Senin, 05 September 2016

Kota Lama Semarang

Kota lama Semarang adalah citra visual yang menyajikan kemegahan arsitektur Eropa di masa lalu. Banyak bangunan kuno bangunan berdiri-eksotik dan megah peninggalan kolonial Belanda, seolah-olah menyimpan segudang cerita yang akan tidak pernah kehabisan kepada. Di sekitar air kota lama dibangun kanal-kanal yang keberadaannya masih dapat dilihat sampai sekarang, meskipun itu tidak dipelihara. Inilah sebabnya mengapa kota tua mendapat julukan Little Netherland. Lokasi yang terpisah dengan lanskap mirip kota di Eropa dan kanal yang mengelilinginya menjadikan kota lama seperti miniatur Belanda di Semarang.



Jiwasraya gedung bangunan keuangan negara

Salah satu bangunan paling populer dan harus dikunjungi saat mengunjungi kota lama Semarang, Gereja Blenduk yang lebih tua dari dua setengah abad. Gereja yang nama asli Nederlandsch Indische Kerk dan adalah masih digunakan sebagai tempat ibadah hingga kini Landmark Semarang.

Kota Semarang Tawang polder belajar proe tua pabrik Rokok

Karena masyarakat adat yang mengalami kesulitan mengucapkan nama dalam bahasa Belanda adalah akhirnya menyebutnya Blenduk karena memiliki atap berbentuk kubah merah bata terbuat dari perunggu dan dua menara kembar di depannya. Perubahan juga terjadi dalam nama Jembatan Berok yang dulunya adalah pintu gerbang ke kota tua. Kata Burg yang berarti Jembatan ke dalam rok dan diucapkan nama itu terus dipakai hingga kini.

ikan bakar rok cianjur jembatan kota lama Semarang

Di seberang Gereja Blenduk kuno bangunan asuransi kantor ada yang menjadi sering disebut sebagai gedung Jiwasraya, di Barat penggemar ada restoran kuliner Ikan Bakar Cianjur.

Gedung Seba guna Marabunta kota lama Semarang bangunan kantor pos tua kota smg marba adalah besar kota tua jakarta semarang lloyd

Tidak kalah menarik dan menyimpan segudang cerita adalah bangunan semut raksasa Seba guna Marabunta dengan ornamen di atap, dimana sekali itu diselenggarakan acara seorang wanita cantik yang bernama Sun Spionase. Ada indi bangunan pabrik Rokok yang sangat terawat dengan nuansa warna merah dan putih, pabrik Rokok Praoe Lajar. Ada juga gaya arsitektur Hindia Stasiun Tawang yang masih beroperasi hari ini. Di depan Polder Air Tawang yang berfungsi sebagai Pusat penyimpanan banjir kontrol dan air sebelum dibuang ke laut. Membangun bangunan lain yang terletak di kota lama Semarang, antara lain: Marba bangunan, kantor pos, Samudera Indonesia, Djakarta Lloyd dan Ground Zero KM Semarang.

Sejarah kota tua: [Oleh Lopen Semarang]
Mulai dari perjanjian yang telah ditandatanganinya antara kerajaan Mataram dan VOC pada 15 Januari 1678. Kala itu Amangkurat II menyerahkan Semarang kepada VOC sebagai pembayaran untuk VOC telah membantu menumpas pemberontakan Trunojoyo Mataram. Setelah Semarang berada di bawah kekuasaan penuh VOC, kota mulai dibangun. Sebuah benteng bernama Vijfhoek yang digunakan sebagai tempat tinggal warga Belanda dan pusat militer dibangun. Dari waktu ke waktu benteng tidak cukup, sehingga orang-orang mulai untuk membangun rumah di luar Timur benteng. Tidak hanya rumah-rumah warga, gedung pemerintahan dan perkantoran juga didirikan.

Di tahun 1740-1743 itu terjadi Geger Pacinan, hambatan terbesar dalam periode VOC di Jawa. Perlawanan berakhir setelah benteng yang dibangun di sekitar kawasan kota lama Semarang. Setelah itu karena dianggap tidak kompatibel dengan semakin pesatnya perkembangan kota, benteng ini diruntuhkan pada 1824. Untuk memperingati keberadaan banteng yang mengelilingi kota tua, jalan-jalan ada dinamakan sebagai Noorderwalstaat (North Wall Street-sekarang Jalan Merak), Oosterwalstraat (dinding timur jalan - Jalan sekarang Cendrawasih), Zuiderwalstraat (Selatan Wall street-sekarang jalan orioles) dan juga Westerwaalstraat (Wall street-sekarang jalan Tantular MPU).

Peta dari kota dari Semarang tahun 1787
Peta kota lama Semarang pada tahun 1787. (sumber: atlasofmutualheritage.nl)

Kota lama Semarang mendapat julukan Little Netherland. Lokasi dikelilingi oleh kanal dengan bangunan Eropa berlanggam membuat daerah ini seperti laiknya kota terletak di Belanda. Pusat kawasan kota tua di Taman Srigunting, sebuah taman yang terletak di jantung kawasan kota lama Semarang. Di masa lalu Taman ini adalah bidang yang bernama plein parade, kemungkinan besar karena sering digunakan untuk parade militer karena tidak jauh ada barak militer. Sebelum menjadi bidang, Taman ini memiliki fungsi sebagai pemakaman Kerkhof atau warga Eropa, sebelum abad ke-19 pengapon Kerkhof pindah ke daerah. Srigunting di sekitar Taman ada bangunan dengan arsitektur dan sejarah nilai seperti Gereja Blenduk yang tinggi, Marba bangunan dan gedung Jiwasraya.

1 komentar: